Pages

Rabu, 20 Juli 2011

Betulkah Buah dan Sayuran Melindungi dari Kanker?

Pada tahun 1990, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan orang untuk memakan sedikitnya lima porsi (sekitar 400 g) buah-buahan dan sayuran setiap hari untuk mencegah kanker dan penyakit kronis lainnya. Anjuran itu didasarkan pada beberapa studi yang yang biasanya terkonsentrasi pada satu atau beberapa jenis kanker, yang merumitkan penilaian secara keseluruhan mengenai kontribusi asupan buah dan sayuran terhadap risiko kanker. Dalam review sistematis yang diterbitkan pada tahun 1997, misalnya, World Cancer Research Fund mengklaim telah menemukan bukti yang meyakinkan mengenai efek perlindungan dari asupan tinggi buah-buahan dan sayuran terhadap sejumlah kanker pernapasan dan pencernaan.Temuan baru di Eropa
Sebuah studi besar di Eropa baru-baru ini menunjukkan bahwa makan sayuran dan buah-buahan memberikan perlindungan terhadap kanker jauh lebih rendah dari yang selama ini diperkirakan. Mengkonsumsi lima porsi buah dan sayuran setiap hari hanya meningkatkan 2,5% perlindungan dari kanker, jauh lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yaitu sebesar 50%.
Penelitian oleh EPIC (European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition) ini dilaksanakan selama hampir sembilan tahun (1992-2000) pada lebih dari 500.000 orang berusia 45 s.d. 65 tahun dari 10 negara Eropa. Mereka diteliti setelah makan sejumlah buah-buahan dan sayuran, dan dilihat apakah ada dampaknya pada perkembangan kanker. Penambahan konsumsi sekitar 200 gram buah dan sayuran sehari hanya akan menurunkan risiko kanker 3 persen. Hasil studi ini dipublikasikan dalam Journal of National Cancer Institute (6 April 2010).
Para peneliti mengatakan bahwa hubungan antara penurunan risiko kanker dan konsumsi buah dan sayuran mungkin dilebih-lebihkan, tetapi asupan buah dan sayuran yang tinggi memang baik untuk perlindungan terhadap penyakit kardiovaskuler. Selain itu, buah dan sayuran membantu menjaga berat badan tetap ideal. Buah dan sayuran menyediakan kalori rendah tetapi sangat kaya serat makanan (dietary fiber), vitamin, mineral dan antioksidan. Karena serat berkontribusi memberikan rasa kenyang maka risiko kelebihan berat badan dapat dikurangi. Kelebihan berat badan adalah salah satu faktor risiko kanker.
Kesimpulan
Temuan EPIC ini memang membantah klaim sebelumnya yang membesar-besarkan efek konsumsi SEMUA jenis buah dan sayuran terhadap risiko SEMUA jenis kanker. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa buah-buahan dan sayuran TERTENTU memiliki efek lebih besar dalam menurunkan risiko kanker TERTENTU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar