Pages

Jumat, 22 Juli 2011

Barang yang perlu dipersiapkan menjelang kelahiran si kecil

Pada trisemester akhir menjelang kelahiran sang bayi, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Terutama barang-barang keperluan ibu dan sang bayi yang nantinya akan dibawa ke Rumah Sakit.
1. Untuk Sang Ibu
    -  Baju Tidur kancing depan (yang nyaman dipakai)
    -  Baju Biasa untuk kembali ke rumah
    -  Sandal santai
    -  Pakaian dalam (bra untuk ibu menyusui)
    -  Pembalut ibu bersalin
    -  Gurita atau korset
    -  Perlengkapan dandan (walaupun habis melahirkan harus tetap cantik dong)
    -  Minyak kayu putih
    – Handuk + Sabun dan perlengkapan mandi
2. Untuk Sang Bayi
    -  Popok
    -  Baju Bayi untuk kembali dari Rumah Sakit (biasanya yang untuk dipakai di RS disediakan oleh pihak RS)
    -  Selimut / Bedong
    -  Kaos kaki, sarung tangan, topi
    -  Gendongan
    -  Minyak telon
Biasanya hal ini kita persiapkan pada saat mendekati kelahiran, tetapi ada baiknya hal ini dipersiapkan lebih awal untuk mencegah ada barang-barang lain yang terlupakan dan lagian dengan postur tubuh yang  membesar menjelang kelahiran menyebabkan kita susah bergerak.
Semoga bermanfaat yaa…

Permasalahan pada Ibu Hamil

  • Kencing manis
  • Darah tinggi
  • Lesu
  • Vena varikos – urat kaki membengkak
  • Buasir
  • Pitam
  • Morning sickness
  • Kulit perut pecah – “Strecth Mark”
  • Bisa hati atau sakit ulu hati
  • Infeksi vagina
  • Kerap buang air kecil
  • Krem
  • Pendarahan
  • Keguguran
  • Sakit pinggang atau tulang belakang

Tanda-tanda si kecil lahir ke dunia

 Persalinan pertama selalu membuat panik sebagian besar kaum wanita. Kenali tanda-tanda kelahiran sebelum dimulai proses sesungguhnya. Hal itu akan mempermudah calon ibu menjalaninya. Jangan lupa, kekuatan mental berpengaruh cukup besar.
Kehadiran seorang bayi bagi pasangan muda merupakan hal yang amat membahagiakan. Apalagi bagi wanita. Setelah mengandung selama sembilan bulan, ia berharap proses kelahiran bayinya bisa berjalan lancar. Sayangnya harapan itu kadang tak sesuai kenyataan. Tapi Anda tak perlu khawatir. Percayalah, hanya sedikit kehamilan yang persis sama dengan buku-buku teori.
Kelahiran bayi dibagi (dengan sendirinya oleh alam dan secara resmi oleh ilmu pengetahuan) dalam beberapa tahap. Tahap pertama, proses persiapan persalinan dengan fase awal, aktif, dan transisi. Dalam tahap ini terjadi pembukaan (dilatasi) mulut rahim sampai penuh. Selanjutnya, tahap kelahiran sampai bayi keluar dengan selamat. Tahap ketiga, pengeluaran plasenta. Tahap berikut, pasca lahir, yakni observasi terhadap ibu selama satu jam usai plasenta keluar.
            KONTRAKSI
Ini biasanya fase paling lama. Untungnya tingkat nyerinya masih sangat rendah atau belum terlalu terasa. Pembukaan leher rahim (dilatasi) sampai 3 cm, juga disertai penipisan (effasi). Hal ini bisa terjadi dalam waktu beberapa hari, bahkan beberapa minggu, tanpa kontraksi berarti (kurang dari satu menit). Tapi pada sebagian orang mungkin saja terjadi hanya 2-6 jam (atau juga sepanjang 24 jam) dengan kontraksi lebih jelas.
“Perubahan lain ditandai turunnya kepala janin ke rongga panggul,” kata dr. Nasdaldy, DSOG dari RSIA Hermina, Jakarta. Penurunan dapat terjadi beberapa kali, beberapa minggu menjelang kelahiran. Atau hanya terjadi sekali saja saat menjelang persalinan sesungguhnya.
Reaksi pada ibu pun macam-macam. Ada yang merasakan mulas, nyeri di bagian punggung atau pinggang. Bisa juga sudah mengeluarkan lendir bercampur bercak darah dari vagina. “Tapi pengeluaran bercak tak selalu lengket di celana. Kadang hanya tertahan di bagian dalam saja,” ujar dr. Nasdaldy.
Jika kontraksi masih jarang, calon ibu tak perlu segera ke rumah sakit. Kegiatan rutin sehari-hari masih bisa dilakukan sepanjang masih bisa merasakan kontraksi tak bertambah kencang. Jika kemudian kontraksi bertambah kencang dan makin teratur, segera ke rumah sakit. Tentu dengan perlengkapan yang sudah disiapkan sebelumnya, seperti kain panjang, baju ganti, makanan kecil, buku bacaan, dan sebagainya.
Satu hal yang patut diingat, perkiraan persalinan yang disebutkan dokter, tak selamanya benar. Bisa saja maju atau mundur dua minggu dari jadwal yang telah diperkirakan dokter.
            LEHER RAHIM MAKIN TERBUKA LEBAR
Umumnya fase ini lebih pendek dari fase sebelumnya, berlangsung sekitar 2-3 jam. Kontraksi kuat terjadi sekitar 1 menit, polanya lebih teratur dengan jarak 4-5 menit. Leher rahim membuka sampai 7 cm. Jika sudah mencapai keadaan ini, sebaiknya calon ibu sudah berada di rumah sakit. Paling tidak, prosedur pendaftaran sudah harus dilakukan. Lebih baik malah urusan pendaftaran dan pesan kamar sudah dilakukan saat kehamilan memasuki usia 7 bulan. Soalnya, kerap kali rumah sakit (terutama yang beken), kehabisan kamar.
Serangkaian pemeriksaan rutin akan dilakukan menjelang kelahiran. Mengenakan baju yang disediakan pihak rumah sakit sudah menjadi kebiasaan di banyak rumah sakit, terutama di kota-kota besar. Perawat akan meminta contoh air kemih, memeriksa denyut nadi, tekanan darah, pernafasan, dan suhu tubuh. Juga akan memeriksa adanya cairan ketuban, perdarahan atau pengeluaran lendir dari vagina.
Kondisi janin pun akan dipantau. Misalnya dengan mendengarkan denyut jantung bayi melalui stetoskop. Di beberapa rumah sakit yang lebih modern, digunakan alat pantau janin. Sedangkan bagaimana posisi janin, merupakan pemeriksaan berikutnya yang akan dilalui calon ibu.
Pemeriksaan dalam bagi calon ibu akan dilakukan secara rutin. Gunanya untuk memantau perkembangan pembukaan leher rahim, sehingga bisa segera dilakukan tindakan tepat jika tak terjadi kemajuan. “Umumnya dokter akan menunggu pembukaan ini secara alamiah. Kecuali jika memang terjadi kelainan pada rahim yang diketahui sebelumnya semisal adanya kista atau mioma,” terang dr. Nasdaldy, yang mengambil spesialisasi masalah kanker rahim. Kondisi tersebut memang akan mempengaruhi kontraksi pada rahim sehingga tak mendorong leher rahim untuk membuka. Akibatnya jalan rahim tetap menutup padahal ibu sudah merasakan mulas cukup lama.
Secara umum dan normal, pembukaan leher rahim akan terus meningkat berbarengan dengan kontraksi yang makin kuat. Terjadi 2-3 menit sekali selama 1,5 menit dengan puncak kontraksi sangat kuat, sehingga ibu merasa seolah-olah kontraksi terjadi terus-menerus tanpa ada jeda.
Pembukaan leher rahim dari 3 cm sampai 10 cm terjadi sangat singkat, sekitar 15 menit sampai 1 jam. Saat ini calon ibu akan merasakan tekanan sangat kuat di bagian bawah punggung. Begitu pula tekanan pada anus disertai dorongan untuk mengejan. Ibu pun akan merasa panas dan berkeringat dingin.
Pengeluaran lendir dan darah makin bertambah karena makin banyak pembuluh kapiler yang pecah. Mungkin juga terjadi kejang kaki. Kadang mengantuk di antara waktu kontraksi karena oksigen dipindahkan dari otak ke daerah persalinan, sehingga seolah ibu sudah kehabisan tenaga sebelum ‘pertarungan’ benar-benar terjadi.
Secara emosional, calon ibu mengalami perasaan tak berdaya dan pasrah. Bingung, gelisah, dan sulit memusatkan perhatian, apalagi istirahat. Tak jarang pula ia frustrasi karena belum ada instruksi untuk mengejan, sementara dorongan ke arah sana sudah muncul. Dokter memang akan melarang ibu mengejan sebelum pembukaan sempurna betul agar tak terjadi kesulitan saat pengeluaran bayi.
            DORONG SEIRAMA INSTRUKSI DOKTER
 Proses persalinan, seperti dipaparkan dr. Nasdaldy, mengandung 3 komponen. Pertama, passanger yaitu bayi itu sendiri. Kedua, passage, yaitu jalan lahir. Ketiga power, yaitu kontraksi atau yang disebut his.
“Agar proses persalinan berjalan lancar, ketiga komponen itu harus dalam kondisi baik,” kata dr. Nasdaldy. Bayi tak terlalu besar ukurannya agar bisa melalui jalan lahir dan powernya pun harus teratur serta efektif hingga mampu membuka jalan lahir sampai penuh dan sempurna.
Dengan begitu, partisipasi aktif ibu dalam proses kelahiran tak kalah penting. Dorongan kuat dari ibu akan membantu bayi keluar melalui jalan lahir dengan baik. Proses mendorong bayi keluar biasanya sangat singkat, 10 menit. Tapi ada kalanya perlu waktu antara setengah sampai satu jam. Bahkan, jika terjadi berbagai komplikasi, bisa mencapai 3 jam.
Mengejanlah sekuat mungkin tapi tetap seirama dengan instruksi dokter. Makin efisien dorongan dari ibu, makin memudahkan bayi keluar. Dorongan yang panik dan tak teratur hanya akan menghamburkan tenaga dan hanya sedikit kemajuan yang dicapai.
Tarik beberapa kali nafas dalam, sementara kontraksi terjadi. Tarik nafas sekali lagi dan tahan. Saat kontraksi mencapai puncaknya, doronglah (mengejan) sekuat mungkin. Lebih baik mengikuti irama dorongan dengan baik ketimbang menahan nafas terlalu lama, karena akan menambah risiko pecahnya pembuluh darah di mata dan wajah Anda. Selain itu, menambah risiko berkurangnya suplai oksigen ke janin. Saat mengejan, lemaskan seluruh tubuh. Ketegangan akan melawan usaha mengejan.
Posisi calon ibu saat melahirkan turut membantu lancarnya persalinan. Posisi setengah duduk atau setengah jongkok mungkin posisi terbaik karena posisi ini memanfaatkan gaya berat dan menambah daya dorong ibu.
            PENGELUARAN PLASENTA
Rasa lelah ibu adalah hal yang tersisa ketika bayi sudah keluar, tapi tugas belum berakhir. Plasenta yang selama ini menunjang bayi untuk hidup dalam rahim harus dikeluarkan.
Mungkin ibu tak akan merasakannya lagi. “Tapi kontraksi masih akan tetap ada, kendati tak sekuat sebelumnya,” kata dr. Nasdaldy. Masing-masing berlangsung sekitar satu menit. Mengerutnya rahim akan memisahkan plasenta dari dinding rahim dan menggerakkannya turun ke bagian bawah rahim atau ke vagina. Ibu hanya tinggal mendorongnya seperti halnya mengejan saat mengeluarkan bayi. Hanya saja tenaga yang dikeluarkan tak sehebat proses pengeluaran bayi.
Bila plasenta telah keluar, dokter akan segera menjahit robekan atau episiotomi. Bersabarlah untuk beberapa saat. Usai itu ibu bisa menggendong bayi dan menyusuinya.
            BERBAGAI KOMPLIKASI
Umumnya dokter akan membiarkan bayi keluar dengan normal selama tak ada indikasi kelainan dari ibu maupun bayi. Tapi, cukup banyak kejadian di mana seorang calon ibu harus merasakan mulas selama berjam-jam tanpa ada kemajuan berarti.
Kemajuan proses persalinan diukur melalui adanya pembukaan leher rahim dan turunnya janin ke rongga panggul. Proses persalinan normal akan didukung oleh tiga unsur utama: kontraksi rahim yang kuat yang secara efektif membuka leher rahim, bayi dapat melewati jalan lahir, dan panggul yang cukup luas untuk memudahkan keluarnya janin. Bila salah satu unsur tadi tak ada maka memungkinkan untuk terjadi kelahiran yang tak normal.Berikut sejumlah komplikasi yang mungkin saja terjadi:
            1.Fase Laten Terlalu Lama
Ini terjadi bila tak ada kemajuan pada pembukaan leher rahim yang terjadi setelah 20 jam pada kelahiran pertama, dan 14 jam pada ibu yang pernah melahirkan. Penyebabnya, bisa karena terlalu banyak obat sebelum persalinan dimulai. Kadang, penyebabnya bisa psikologis. Seorang ibu yang panik mengakibatkan dilepaskannya bahan kimia pada sistem saraf yang menghambat kontraksi rahim.
Umumnya dokter memberikan rangsangan lewat suntikan atau infus. Dokter pun akan mempertimbangkan kemungkinan adanya ketidaksesuaian ukuran kepala janin dengan rongga panggul ibu (disproporsi caphalopelvic). Dokter akan mengambil langkah pembedahan caesar setelah melewati waktu 24 jam.
            2.Disfungsi Primer
Bila fase aktif berjalan sangat lamban, pembukaan per jam kurang dari 1-1,2 cm untuk ibu dengan kelahiran pertama dan 1,5 cm untuk ibu yang pernah melahirkan. Kerja rahim pada proses ini bisa dipercepat dengan cara calon ibu berjalan-jalan dan tetap mengosongkan kantong kemih. Maksudnya agar tak menghambat turunnya janin ke rongga panggul.
            3.Berhentinya Pembukaan Sekunder B
Dalam fase aktif tak ada kemajuan pembukaan selama dua jam atau lebih. Ibu dapat membantu proses dengan aksi gaya berat, yaitu duduk tegak, jongkok, berdiri, atau berjalan. Jika diketahui penyebabnya disproporsi cephalovic, dokter akan melakukan bedah caesar.
            4.Turunnya Janin Secara Tak Normal
Bila bayi bergerak menuruni jalan lahir dengan kecepatan kurang dari 1 cm pada kelahiran pertama, dan 2 cm pada kelahiran berikutnya. Biasanya dokter akan menggunakan cunam atau forcep (alat bantu persalinan). Tapi ini sangat jarang dilakukan. Kebanyakan dokter akan memberikan suntikan rangsangan.
            5.Tahap Kelahiran Bayi Yang Terlalu Lama
 Yaitu tahap pengeluaran bayi lebih dari dua jam untuk kelahiran pertama. Jika kondisi ibu dan bayi masih dalam keadaan baik, dokter akan tetap menunggu dengan persalinan normal. Tapi jika ada kondisi yang mengarah pada harus segera dilahirkan, dokter akan melakukan bedah caesar.
 Tanda-Tanda Persalinan Palsu
            Beberapa tanda persalinan palsu adalah:
            * Kontraksi berlangsung sementara. Terjadi dengan jarak waktu tak teratur dan lama. Juga tak   bertambah kuat dan cepat.
            * Nyeri pada perut bagian bawah.
            * Banyak berjalan, kontraksi malah menghilang.
            * Kontraksi terhenti dengan memberi rasa nyaman, misalnya usapan.
            * Rasa sakit menghilang jika mengubah sikap tubuh.

Menghilangkan Mual pada masa kehamilan

Pada awal kehamilan, ibu sering mengalami mual-mual di pagi ataupun malam hari khususnya pada usia kehamilan 0-3 bulan. Jahe yang merupakan bumbu dapur bukan hanya untuk menghangatkan tubuh namun juga dapat menghilangkan rasa mual tersebut.
Untuk menghilangkan mual tersebut, Ibu dapat meminum air jahe hangat ataupun permen yang berasa jahe. Mungkin rasa mual tidak sepenuhnya hilang tapi minimal dapat rasa mual tersebut dapat berkurang.
Semoga ini bermanfaat bagi ibu yaaaa..

Mitos Seputar Kehamilan

Ketika kita hamil, muncullah beberapa “nasehat” ataupun larangan / pantangan. Tidak boleh ini, harus itu, dan sebagainya. Padahal itu cuma mitos belaka.

“Wah, bayimu pasti perempuan. Soalnya, sejak hamil kamu jadi senang berdandan. Dulu mbakyumu juga begitu. Pokoknya, tebakan Ibu nggak pernah meleset, deh!” kata seorang wanita baya tentang calon cucunya.
Ternyata tebakannya memang benar. Lahirlah seorang bayi wanita mungil dan cantik. “Tuh, benar, kan, kata Nenek. Kamu memang sudah kelihatan perempuan sejak dalam kandungan ibumu,” tutur sang nenek bahagia sambil menggendong cucunya.
Benarkah bahwa ibu hamil yang senang bersolek pertanda ia bakal melahirkan bayi perempuan? Sementara ibu hamil yang cenderung malas berdandan pasti akan melahirkan bayi lelaki?
Secara medis, tentu saja hal itu tak ada kaitannya. Karena yang menentukan bayi itu laki-laki atau perempuan adalah sperma ayah. Tapi, namanya juga mitos, sah-sah saja berlaku di tengah masyarakat. Yang jelas, mitos ini berkembang dari mulut ke mulut dan akhirnya cenderung dipercaya sebagai sebuah kebenaran.
Setiap larangan / pantangan atau anjuran, tetap harus ada alasannya. Apalagi zaman sekarang ini kita bisa mengkonsultasikan masalah kehamilan dengan dokter atau bidan.

Bagaimana mitos-mitos seputar kehamilan yang biasa kita dengar dan bagaimana penjelasannya secara akal sehat dan juga medis?
BERKAITAN DENGAN PERILAKU

~ Wanita hamil dan suaminya dilarang membunuh binatang. Sebab, jika itu dilakukan, bisa menimbulkan cacat pada janin sesuai dengan perbuatannya itu. Tentu saja tak demikian. Itu cuma takhayul saja. Tapi, yang perlu diingat, membunuh atau menganiaya binatang adalah perbuatan yang tak bisa dibenarkan.
~ Dilarang menutup lubang-lubang, seperti lubang semut karena akan menyulitkan proses persalinan. Sulitnya persalinan tentu saja bukan ditentukan hal itu. Seperti kita tahu, proses persalinan tergantung pada 3P (power, passage, passanger). Proses persalinan bisa berjalan lancar jika ketiga komponen tersebut dalam kondisi baik. Ukuran bayi (passanger) tak terlalu besar agar bisa melalui jalan lahir (passage). Didukung oleh konstraksi (power) yang teratur dan efektif sehingga mampu membuka jalan lahir.
~ Harus memakai tali/benang warna hitam melingkari perut di atas rahim agar bayi dalam kandungan tak naik lagi letaknya sehingga proses persalinan bisa berjalan lancar.Agar dipahami dengan jelas, letak bayi mengalami tahapan-tahapan. Kepalanya akan masuk ke rongga panggul menjelang dan pada saat proses persalinan.
~ Ibu hamil disarankan memasang gunting kecil atau pisau kecil pada pakaian dalam agar janin terhindar dari marabahaya.Yang bahaya justru bila gunting atau pisau kecil itu menusuk kulit ibu. Betul, kan?
~ Menyematkan kantung kecil bersisi paku atau bawang putih pada pakaian dalam agar terhindar dari gangguan kuntilanak.Wah, yang ini, jelas-jelas takhayul. Salah-salah paku tersebut dapat melukai ibu.
~ Ibu hamil dilarang melilitkan handuk di leher agar anak yang dikandungnya tak terlilit tali pusat.Ini pun jelas mengada-ada karena tak ada kaitan antara handuk di leher dengan bayi yang berada di rahim.
Penjelasan secara medis, seperti diterangkan dr. Judi, hiperaktivitas gerakan bayi, diduga dapat menyebabkan lilitan tali pusat karena ibunya terlalu aktif. Jadi, tak heran bila ada anjuran agar ibu hamil sudah mengambil cuti sebulan menjelang persalinan. Diharapkan ibu tak terlalu lelah, agar hal-hal yang tak diharapkan tak terjadi menjelang persalinan. Dan bisa mempersiapkan segala keperluan untuk bayi dan ibu sendiri.
~ Agar persalinan lancar, pada Upacara 7 Bulanan, calon ibu dan calon ayah diminta meloloskan ikan/belut melalui kain sarung yang dikenakan ibu. Jika ikan/belut keluar dengan lancar (tak menyangkut), pertanda persalinan bakal lancar. Tentu saja itu tak benar. Karena, seperti sudah disebutkan di atas, lancar-tidaknya sebuah proses persalinan tergantung pada berat janin, tenaga mengejan si ibu, dan jalan lahir. Jika semuanya saling mendukung, bisa ditebak pasti lancar.
~ Jika mengendurkan semua tali yang ada di rumah, persalinan akan berjalan lancar. Yang ini juga tak masuk akal. Yang benar, jika ibu menggunakan pakaian longgar (tanpa tali-tali yang mengikat), ia akan merasa lebih nyaman. “Sehingga kenyamanan tersebut membuatnya bisa rileks menjalani kehamilan dan menyambut kelahiran,” kata dr. Judi.
~ Tabu jika sudah menyiapkan perlengkapan bayi sebelum bayi lahir. Ah, yang benar saja. Alangkah repotnya jika semua perlengkapan baru dibeli saat si kecil sudah lahir. Yang pasti, jangan terlalu boros dulu. Jadi, yang disiapkan hanya hal-hal yang benar-benar diperlukan dalam jumlah secukupnya.
~ Jika ibu hamil senang bersolek maka bayinya yang bakal lahir, berjenis kelamin perempuan.Ini tak sepenuhnya benar. Memang, bawaan ibu hamil berbeda-beda. Ada yang lebih suka berdandan agar terkesan rapi. Ada yang malas bersolek karena perut gendutnya sudah cukup membuatnya repot dan kegerahan.
Yang jelas, laki-laki atau perempuan ditentukan oleh sperma ayah. Jika kromosom X dari sperma ayah bertemu dengan kromosom X dari sel telur ibu, maka bayinya dipastikan perempuan. Tapi jika kromosom Y dari sperma ayah bertemu dengan kromosom X dari sel telur, maka bayinya laki-laki.
~ Jika bentuk perut ibu selama hamil meruncing, ia akan melahirkan bayi lelaki. Sementara jika bundar, yang akan lahir bayi perempuan. Ah, yang ini sih cuma kata nenek saja. Pada kehamilan pertama, perut cenderung membulat di atas. “Karena otot-otot dinding perut masih kuat sehingga mampu menyangga rahim,” papar dr. Judi. Sedang pada kehamilan berikutnya yang bertambah besar dan berat cenderung turun ke bawah. Ini disebabkan otot-otot dinding perut sudah mulai kendor dan tak terlalu baik menyangganya.
Bisa juga disebabkan posisi bayi. “Jika melintang, bisa dipastikan perut ibu melebar ke samping,” kata dr. Judi. Begitu pun jumlah cairan ketuban. Jika jumlahnya banyak, perut pun kelihatan lebih besar.
~ Saat hamil jangan mengangkat jemuran dan jangan melakukan gerakan mengangkat. Konon jika ini dilakukan, tali pusatnya akan membelit di leher bayi.Yang benar, mengangkat barang-barang berat tentu saja tak dianjurkan bagi ibu hamil. Dikhawatirkan jika ia terlalu lelah, akan mempengaruhi janin dalam perutnya.
~ Ibu hamil tak boleh makan dengan piring yang besar agar anaknya tak besar. Tentu saja ini sangat menggelikan. Mungkin saja jika makan dengan piring besar membuat ibu lupa pada porsi makannya sehingga akhirnya ia makan berlebihan. Dan tentu saja ini tak baik, karena akan membuat bayi terlalu besar.
Cara makan yang baik bagi ibu hamil adalah sedikit-sedikit tapi sering serta mengandung makanan 4 sehat 5 sempurna.
~ Tak boleh makan menggunakan sendok besar, agar bibir si bayi mungil.Ini juga tak masuk akal. Mungil atau tidaknya bibir, juga bentuk mata, alis, hidung, bentuk wajah, rambut, dan sebagainya, akan mengikuti ayah atau ibunya. Atau kombinasi keduanya. Bahkan, dapat saja wajah atau rambut bayi mengikuti kakek-neneknya. Yang jelas, Tuhan tak pernah membuat dua manusia yang mirip seratus persen. 
BERKAITAN DENGAN MAKANAN / MINUMAN
~ Wanita hamil dianjurkan minum minyak kelapa (satu sendok makan per hari) menjelang kelahiran. Maksudnya agar proses persalinan berjalan lancar.Lo, kok, minum minyak? Minyak itu, kan, digunakan untuk menggoreng. Entah itu tempe atau kerupuk. Jangan percaya ah! Semua unsur makanan akan dipecah dalam usus halus menjadi asam amino, glukosa, asam lemak, dan lain-lain agar mudah diserap oleh usus.
~ Jangan minum air es agar bayinya tak besar. Sebenarnya, yang menyebabkan bayi besar adalah makanan yang bergizi baik dan faktor keturunan. Minum es tak dilarang, asal tak berlebihan. Karena jika terlalu banyak, ulu hati akan terasa sesak dan ini tentu membuat ibu hamil merasa tak nyaman. Lagipula segala sesuatu yang berlebihan akan selalu berdampak tak baik. Begitu, bukan?
~ Jangan makan ikan mentah agar bayinya tak bau amis. Bayi yang baru saja dilahirkan dan belum dibersihkan memang sedikit berbau amis darah. Tapi ini bukan lantaran ikan yang dikonsumsi ibu hamil, melainkan karena aroma (bau) cairan ketuban. Yang terbaik, tentu saja makan ikan matang. Karena kebersihannya jelas terjaga ketimbang ikan mentah.
~ Jangan makan buah stroberi, karena mengakibatkan bercak-bercak pada kulit bayi.Ini jelas omong kosong. Tak ada kaitan bercak pada kulit bayi dengan buah stroberi. Yang perlu diingat, jangan makan stroberi terlalu banyak, karena bisa sakit perut. Mungkin memang bayi mengalami infeksi saat di dalam rahim atau di jalan lahir, sehingga timbul bercak-bercak pada kulitnya.
posted under Kehamilan | 4 Comments »

Menghilangkan Mual pada masa kehamilan

August7
Pada awal kehamilan, ibu sering mengalami mual-mual di pagi ataupun malam hari khususnya pada usia kehamilan 0-3 bulan. Jahe yang merupakan bumbu dapur bukan hanya untuk menghangatkan tubuh namun juga dapat menghilangkan rasa mual tersebut.
Untuk menghilangkan mual tersebut, Ibu dapat meminum air jahe hangat ataupun permen yang berasa jahe. Mungkin rasa mual tidak sepenuhnya hilang tapi minimal dapat rasa mual tersebut dapat berkurang.
Semoga ini bermanfaat bagi ibu yaaaa..
posted under Kehamilan | 18 Comments »

Tanda-tanda si kecil lahir ke dunia

August7
 Persalinan pertama selalu membuat panik sebagian besar kaum wanita. Kenali tanda-tanda kelahiran sebelum dimulai proses sesungguhnya. Hal itu akan mempermudah calon ibu menjalaninya. Jangan lupa, kekuatan mental berpengaruh cukup besar.
Kehadiran seorang bayi bagi pasangan muda merupakan hal yang amat membahagiakan. Apalagi bagi wanita. Setelah mengandung selama sembilan bulan, ia berharap proses kelahiran bayinya bisa berjalan lancar. Sayangnya harapan itu kadang tak sesuai kenyataan. Tapi Anda tak perlu khawatir. Percayalah, hanya sedikit kehamilan yang persis sama dengan buku-buku teori.
Kelahiran bayi dibagi (dengan sendirinya oleh alam dan secara resmi oleh ilmu pengetahuan) dalam beberapa tahap. Tahap pertama, proses persiapan persalinan dengan fase awal, aktif, dan transisi. Dalam tahap ini terjadi pembukaan (dilatasi) mulut rahim sampai penuh. Selanjutnya, tahap kelahiran sampai bayi keluar dengan selamat. Tahap ketiga, pengeluaran plasenta. Tahap berikut, pasca lahir, yakni observasi terhadap ibu selama satu jam usai plasenta keluar.
            KONTRAKSI
Ini biasanya fase paling lama. Untungnya tingkat nyerinya masih sangat rendah atau belum terlalu terasa. Pembukaan leher rahim (dilatasi) sampai 3 cm, juga disertai penipisan (effasi). Hal ini bisa terjadi dalam waktu beberapa hari, bahkan beberapa minggu, tanpa kontraksi berarti (kurang dari satu menit). Tapi pada sebagian orang mungkin saja terjadi hanya 2-6 jam (atau juga sepanjang 24 jam) dengan kontraksi lebih jelas.
“Perubahan lain ditandai turunnya kepala janin ke rongga panggul,” kata dr. Nasdaldy, DSOG dari RSIA Hermina, Jakarta. Penurunan dapat terjadi beberapa kali, beberapa minggu menjelang kelahiran. Atau hanya terjadi sekali saja saat menjelang persalinan sesungguhnya.
Reaksi pada ibu pun macam-macam. Ada yang merasakan mulas, nyeri di bagian punggung atau pinggang. Bisa juga sudah mengeluarkan lendir bercampur bercak darah dari vagina. “Tapi pengeluaran bercak tak selalu lengket di celana. Kadang hanya tertahan di bagian dalam saja,” ujar dr. Nasdaldy.
Jika kontraksi masih jarang, calon ibu tak perlu segera ke rumah sakit. Kegiatan rutin sehari-hari masih bisa dilakukan sepanjang masih bisa merasakan kontraksi tak bertambah kencang. Jika kemudian kontraksi bertambah kencang dan makin teratur, segera ke rumah sakit. Tentu dengan perlengkapan yang sudah disiapkan sebelumnya, seperti kain panjang, baju ganti, makanan kecil, buku bacaan, dan sebagainya.
Satu hal yang patut diingat, perkiraan persalinan yang disebutkan dokter, tak selamanya benar. Bisa saja maju atau mundur dua minggu dari jadwal yang telah diperkirakan dokter.
            LEHER RAHIM MAKIN TERBUKA LEBAR
Umumnya fase ini lebih pendek dari fase sebelumnya, berlangsung sekitar 2-3 jam. Kontraksi kuat terjadi sekitar 1 menit, polanya lebih teratur dengan jarak 4-5 menit. Leher rahim membuka sampai 7 cm. Jika sudah mencapai keadaan ini, sebaiknya calon ibu sudah berada di rumah sakit. Paling tidak, prosedur pendaftaran sudah harus dilakukan. Lebih baik malah urusan pendaftaran dan pesan kamar sudah dilakukan saat kehamilan memasuki usia 7 bulan. Soalnya, kerap kali rumah sakit (terutama yang beken), kehabisan kamar.
Serangkaian pemeriksaan rutin akan dilakukan menjelang kelahiran. Mengenakan baju yang disediakan pihak rumah sakit sudah menjadi kebiasaan di banyak rumah sakit, terutama di kota-kota besar. Perawat akan meminta contoh air kemih, memeriksa denyut nadi, tekanan darah, pernafasan, dan suhu tubuh. Juga akan memeriksa adanya cairan ketuban, perdarahan atau pengeluaran lendir dari vagina.
Kondisi janin pun akan dipantau. Misalnya dengan mendengarkan denyut jantung bayi melalui stetoskop. Di beberapa rumah sakit yang lebih modern, digunakan alat pantau janin. Sedangkan bagaimana posisi janin, merupakan pemeriksaan berikutnya yang akan dilalui calon ibu.
Pemeriksaan dalam bagi calon ibu akan dilakukan secara rutin. Gunanya untuk memantau perkembangan pembukaan leher rahim, sehingga bisa segera dilakukan tindakan tepat jika tak terjadi kemajuan. “Umumnya dokter akan menunggu pembukaan ini secara alamiah. Kecuali jika memang terjadi kelainan pada rahim yang diketahui sebelumnya semisal adanya kista atau mioma,” terang dr. Nasdaldy, yang mengambil spesialisasi masalah kanker rahim. Kondisi tersebut memang akan mempengaruhi kontraksi pada rahim sehingga tak mendorong leher rahim untuk membuka. Akibatnya jalan rahim tetap menutup padahal ibu sudah merasakan mulas cukup lama.
Secara umum dan normal, pembukaan leher rahim akan terus meningkat berbarengan dengan kontraksi yang makin kuat. Terjadi 2-3 menit sekali selama 1,5 menit dengan puncak kontraksi sangat kuat, sehingga ibu merasa seolah-olah kontraksi terjadi terus-menerus tanpa ada jeda.
Pembukaan leher rahim dari 3 cm sampai 10 cm terjadi sangat singkat, sekitar 15 menit sampai 1 jam. Saat ini calon ibu akan merasakan tekanan sangat kuat di bagian bawah punggung. Begitu pula tekanan pada anus disertai dorongan untuk mengejan. Ibu pun akan merasa panas dan berkeringat dingin.
Pengeluaran lendir dan darah makin bertambah karena makin banyak pembuluh kapiler yang pecah. Mungkin juga terjadi kejang kaki. Kadang mengantuk di antara waktu kontraksi karena oksigen dipindahkan dari otak ke daerah persalinan, sehingga seolah ibu sudah kehabisan tenaga sebelum ‘pertarungan’ benar-benar terjadi.
Secara emosional, calon ibu mengalami perasaan tak berdaya dan pasrah. Bingung, gelisah, dan sulit memusatkan perhatian, apalagi istirahat. Tak jarang pula ia frustrasi karena belum ada instruksi untuk mengejan, sementara dorongan ke arah sana sudah muncul. Dokter memang akan melarang ibu mengejan sebelum pembukaan sempurna betul agar tak terjadi kesulitan saat pengeluaran bayi.
            DORONG SEIRAMA INSTRUKSI DOKTER
 Proses persalinan, seperti dipaparkan dr. Nasdaldy, mengandung 3 komponen. Pertama, passanger yaitu bayi itu sendiri. Kedua, passage, yaitu jalan lahir. Ketiga power, yaitu kontraksi atau yang disebut his.
“Agar proses persalinan berjalan lancar, ketiga komponen itu harus dalam kondisi baik,” kata dr. Nasdaldy. Bayi tak terlalu besar ukurannya agar bisa melalui jalan lahir dan powernya pun harus teratur serta efektif hingga mampu membuka jalan lahir sampai penuh dan sempurna.
Dengan begitu, partisipasi aktif ibu dalam proses kelahiran tak kalah penting. Dorongan kuat dari ibu akan membantu bayi keluar melalui jalan lahir dengan baik. Proses mendorong bayi keluar biasanya sangat singkat, 10 menit. Tapi ada kalanya perlu waktu antara setengah sampai satu jam. Bahkan, jika terjadi berbagai komplikasi, bisa mencapai 3 jam.
Mengejanlah sekuat mungkin tapi tetap seirama dengan instruksi dokter. Makin efisien dorongan dari ibu, makin memudahkan bayi keluar. Dorongan yang panik dan tak teratur hanya akan menghamburkan tenaga dan hanya sedikit kemajuan yang dicapai.
Tarik beberapa kali nafas dalam, sementara kontraksi terjadi. Tarik nafas sekali lagi dan tahan. Saat kontraksi mencapai puncaknya, doronglah (mengejan) sekuat mungkin. Lebih baik mengikuti irama dorongan dengan baik ketimbang menahan nafas terlalu lama, karena akan menambah risiko pecahnya pembuluh darah di mata dan wajah Anda. Selain itu, menambah risiko berkurangnya suplai oksigen ke janin. Saat mengejan, lemaskan seluruh tubuh. Ketegangan akan melawan usaha mengejan.
Posisi calon ibu saat melahirkan turut membantu lancarnya persalinan. Posisi setengah duduk atau setengah jongkok mungkin posisi terbaik karena posisi ini memanfaatkan gaya berat dan menambah daya dorong ibu.
            PENGELUARAN PLASENTA
Rasa lelah ibu adalah hal yang tersisa ketika bayi sudah keluar, tapi tugas belum berakhir. Plasenta yang selama ini menunjang bayi untuk hidup dalam rahim harus dikeluarkan.
Mungkin ibu tak akan merasakannya lagi. “Tapi kontraksi masih akan tetap ada, kendati tak sekuat sebelumnya,” kata dr. Nasdaldy. Masing-masing berlangsung sekitar satu menit. Mengerutnya rahim akan memisahkan plasenta dari dinding rahim dan menggerakkannya turun ke bagian bawah rahim atau ke vagina. Ibu hanya tinggal mendorongnya seperti halnya mengejan saat mengeluarkan bayi. Hanya saja tenaga yang dikeluarkan tak sehebat proses pengeluaran bayi.
Bila plasenta telah keluar, dokter akan segera menjahit robekan atau episiotomi. Bersabarlah untuk beberapa saat. Usai itu ibu bisa menggendong bayi dan menyusuinya.
            BERBAGAI KOMPLIKASI
Umumnya dokter akan membiarkan bayi keluar dengan normal selama tak ada indikasi kelainan dari ibu maupun bayi. Tapi, cukup banyak kejadian di mana seorang calon ibu harus merasakan mulas selama berjam-jam tanpa ada kemajuan berarti.
Kemajuan proses persalinan diukur melalui adanya pembukaan leher rahim dan turunnya janin ke rongga panggul. Proses persalinan normal akan didukung oleh tiga unsur utama: kontraksi rahim yang kuat yang secara efektif membuka leher rahim, bayi dapat melewati jalan lahir, dan panggul yang cukup luas untuk memudahkan keluarnya janin. Bila salah satu unsur tadi tak ada maka memungkinkan untuk terjadi kelahiran yang tak normal.Berikut sejumlah komplikasi yang mungkin saja terjadi:
            1.Fase Laten Terlalu Lama
Ini terjadi bila tak ada kemajuan pada pembukaan leher rahim yang terjadi setelah 20 jam pada kelahiran pertama, dan 14 jam pada ibu yang pernah melahirkan. Penyebabnya, bisa karena terlalu banyak obat sebelum persalinan dimulai. Kadang, penyebabnya bisa psikologis. Seorang ibu yang panik mengakibatkan dilepaskannya bahan kimia pada sistem saraf yang menghambat kontraksi rahim.
Umumnya dokter memberikan rangsangan lewat suntikan atau infus. Dokter pun akan mempertimbangkan kemungkinan adanya ketidaksesuaian ukuran kepala janin dengan rongga panggul ibu (disproporsi caphalopelvic). Dokter akan mengambil langkah pembedahan caesar setelah melewati waktu 24 jam.
            2.Disfungsi Primer
Bila fase aktif berjalan sangat lamban, pembukaan per jam kurang dari 1-1,2 cm untuk ibu dengan kelahiran pertama dan 1,5 cm untuk ibu yang pernah melahirkan. Kerja rahim pada proses ini bisa dipercepat dengan cara calon ibu berjalan-jalan dan tetap mengosongkan kantong kemih. Maksudnya agar tak menghambat turunnya janin ke rongga panggul.
            3.Berhentinya Pembukaan Sekunder B
Dalam fase aktif tak ada kemajuan pembukaan selama dua jam atau lebih. Ibu dapat membantu proses dengan aksi gaya berat, yaitu duduk tegak, jongkok, berdiri, atau berjalan. Jika diketahui penyebabnya disproporsi cephalovic, dokter akan melakukan bedah caesar.
            4.Turunnya Janin Secara Tak Normal
Bila bayi bergerak menuruni jalan lahir dengan kecepatan kurang dari 1 cm pada kelahiran pertama, dan 2 cm pada kelahiran berikutnya. Biasanya dokter akan menggunakan cunam atau forcep (alat bantu persalinan). Tapi ini sangat jarang dilakukan. Kebanyakan dokter akan memberikan suntikan rangsangan.
            5.Tahap Kelahiran Bayi Yang Terlalu Lama
 Yaitu tahap pengeluaran bayi lebih dari dua jam untuk kelahiran pertama. Jika kondisi ibu dan bayi masih dalam keadaan baik, dokter akan tetap menunggu dengan persalinan normal. Tapi jika ada kondisi yang mengarah pada harus segera dilahirkan, dokter akan melakukan bedah caesar.
 Tanda-Tanda Persalinan Palsu
            Beberapa tanda persalinan palsu adalah:
            * Kontraksi berlangsung sementara. Terjadi dengan jarak waktu tak teratur dan lama. Juga tak   bertambah kuat dan cepat.
            * Nyeri pada perut bagian bawah.
            * Banyak berjalan, kontraksi malah menghilang.
            * Kontraksi terhenti dengan memberi rasa nyaman, misalnya usapan.
            * Rasa sakit menghilang jika mengubah sikap tubuh.

posted under Kehamilan | 2 Comments »

Permasalahan pada Ibu Hamil

August7
  • Kencing manis
  • Darah tinggi
  • Lesu
  • Vena varikos – urat kaki membengkak
  • Buasir
  • Pitam
  • Morning sickness
  • Kulit perut pecah – “Strecth Mark”
  • Bisa hati atau sakit ulu hati
  • Infeksi vagina
  • Kerap buang air kecil
  • Krem
  • Pendarahan
  • Keguguran
  • Sakit pinggang atau tulang belakang
posted under Kehamilan | 3 Comments »

Bulan-9

August2
Kondisi ibu memasuki kehamilan bulan-9:
Pada saat ini mungkin berat badan anda sudah bertambah lagi sekitar 1-1,5 kg. Hal ini membuat membuat rahim anda mendorong kearah diafragma yang menyebabkan anda menjadi mual-mual dan bahkan anda merasa kalau nafas anda lebih pendek atau ngos-ngosan. Hal ini adalah sudah biasa terjadi karena jumlah pernafasan yang anda lakukan lebih meningkat pada saat anda hamil, terlebih lagi apabila anda mengalami kehamilan kembar mungkin semakin banyak intensitas pernafasan yang anda lakukan.
Anda tidak perlu khawatir bayi akan kekurangan oksigen dengan pendeknya nafas anda karena tubuh anda juga telah menyesuaikan diri dengan kehamilan ini kebutuhan oksigen bagi anda dan bayi maka bernafaslah secara normal dan selain itu sedikit relax, ambil nafas dalam-dalam, perhatikan postur tubuh anda hindari membungkuk.
Anda akan mengalami lagi kesulitan tidur di trisemester ketiga. Pada saat ini anda merasakan seperti anda membawa ember di perut anda dan setiap anda merubah posisi tidur, cairan dalam ember tersebut seperti bergerak-gerak. Selain perasaan ketidak nyamanan tersebut anda juga akan mengalaminya lagi yaitu rasa semakin sering berkemih.
Posisi tidur yang mungkin anda dapat nikmati adalah tidur miring ke arah kiri dan menngunakan bantal atau guling diatara kaki anda apabila hal ini tetap tidak memberikan posisi nyaman anda dapat menyangga tubuh anda dengan bantal yang lebih banyak dengan posisi tubuh bagian atas lebih tinggi daripada bagian bawah. Posisi tidur miring kesamping adalah posisi yang baik bagi wanita hamil karena posisi ini memberikan posisi maksimal aliran darah dan nutrisi pada bayi anda dan membantu ginjal anda untuk mengurangi produksi kotoran. Anda dapat mengurangi jumlah asupan minuman sebelum anda tidur.
Pada beberapa wanita akan merasakan gatal disekitar perut atau bahkan akan timbul garis merah. Hormon kehamilan yang menunjang terjadinya rasa gatal tersebut selain itu juga pembesaran pada perutlah menyebabkan jaringan kulit pun membesar, terkadang pembesaran ini juga disertai dengan rasa gatal. Pada beberapa wanita akan timbul seperti bentol-bentol merah yang timbul disekitar perut dan diantara stretchmark ysng meluas kesekitar paha dan tangan. Rasa gatal ini juga terjadi karena adanya reaksi iritasi pada kehamilan atau yang disebut dengan pruritic urticarial papules.
Reaksi seperti alergi diatas tidak berbahaya bagi anda maupun bayi, mungkin dapat dikurangi dengan pemberian salep yang akan ditentukan oleh dokter anda. Berhati-hatilah apabila rasa gatal menyerang sangat intens karena dapat dicurigai adanya ketidak normalan pada liver anda ataupun apabila rasa gatal disertai dengan pembesaran pada bentol-bentol yang disertai dengan sisik maka hal ini juga dapat dicurigai terjadinya herpes pada kehamilan.Apabila kedua hal terjadi langsung hubungi dokter anda.
Rencana kelahiran perlu disiapkan agar pada saatnya mendekati persalinan semua berjalan lancar, pada dasarnya… apabila bunda belum menyiapkan rencana kelahiran dan pada saat melahirkan terjadi bunda sudah tidak mungkin lagi berpikir apa yang harus dilakukan.
Rencana kelahiran ini dapat berupa menyiapkan semua pakaian bunda yang mungkin dibutuhkan di dalam koper apabila bunda dirawat di rumah sakit pada saat melahirkan. Hubungi rumah sakit dimana bunda akan dirawat karena di beberapa rumah sakit diharuskan memesan kamar beberapa minggu sebelum melahirkan.
Apabila diperkirakan antara rumah dan rumah sakit pilihan bunda letaknya berjauhan maka ada kemungkinan kalau bunda sudah menginap di rumah saudara atau hotel terdekat dengan rumah sakit. Apabila bunda tidak memiliki asuransi maka persiapkan dana bunda.
Bunda akan merasakan kontraksi ini lebih sering dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya, terutama di minggu-minggu akhir ini. Bunda harus semakin memperhatikan kontraksi yang bunda alami apakah kontraksi yang bunda alami merupakan Braxton Hicks atau memang kontraksi akan melahirkan, maka hal-hal yang akan membedakan pada kontraksi akan melahirkan adalah antara kontraksi yang satu dengan yang lain berdekatan, kontraksinya semakin menguat dengan jangka waktu kontraksinya lebih lama, akan sangat terasa saat bunda berjalan.
Bunda akan merasakan kalo bayi bunda posisinya telah turun. Selain itu bunda harus semakin memperhatikan apabila terjadinya vlek dengan sedikit darah maka langsung hubungi dokter bunda.
Beberapa minggu yang lalu bayi bisa bereaksi terhadap lampu senter yang bunda pusatkan di perut bunda sedangkan pada minggu ini bayi bunda sudah bisa melihat adanya cahaya diluar rahim.
Lakukanlah latihan pernafasan berulang-ulang kali terutama latihan pernafasan yang telah diajarkan kepada bunda saat bunda mengikuti kursus senam kehamilan. Minggu ke 38 kehamilan perkembangan bayi sudah sempurna hanya otak dan paru-paru bayi yang tetap terus berkembang bahkan sampai bayi lahir dan memasuki masa anak-anak. Hanya peningkatan lapisan lemak di bawah kulit bayi yang masih berkembang. Lapisan inilah yang akan mengatur kehangatan tubuh bayi.
Pembentukan organ bayi :
Otak bayi anda semakin pesat berkembang pada saat ini juga otak bayi anda sudah mulai bisa berkoordinasi antara lain bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah bisa menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras tetapi otot-otot bayi anda belum benar-benar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil nafasa dalam-dalam walaupun nafasnya masih di dalam air. Apabila bayi anda laki-laki maka testical bayi sudah mulai turun dari perut menuju scrotum.
Bayi anda sudah dapat membuka mata apabila bayi baru saja bangun tidur dan dia akan menutup mata apabila mengantuk dan tidur, andapun sudah dapat memperhatikan jadwal tidurnya. Selain sudah bisa membuka dan menutup mata, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya. Minggu ke 34 kehamilan tubuh anda sedang mengirimkan antibodi melalui darah anda ke dalam darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih mendetail pada saat anda mulai menyusui.
Fungsi pendengarannya sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari tubuh bayi sudah mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini berfungsi untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya. Bayi sudah semakin membesar dan sudah mulai memenuhi rahim anda. Apabila bayi anda laki-laki maka di bulan ini testisnya telah sempurna.
Kulit bayi bunda sudah semakin halus dan sudah menjadi kulit bayi. Lapisan lemak sudah mulai mengisi bagian lengan dan betis dari bayi. Ginjal dari bayi sudah bekerja dengan baik dan livernya pun telah memproduksi kotoran. Saat ini paru-paru bayi bunda sudah bekerja baik bahkan sudah siap bertemu dengan mama dan papa.
Bayi pada saat ini sedang belajar untuk mengenal aktifitas harian, maka bundalah yang harus mengajari bagaimana dan berapa jam waktu terang atau siang hari dan berapa lamakah waktu istirahat atau gelap, waktu dimana bunda mengajari bayi untuk beristirahat. Selain itu bayi juga sedang belajar untuk melakukan pernafasan walaupun pernafasannya masih dilakukan di dalam air.
Saat ini sang bayi maupun mama papanya telah bersiap-siap untuk bertemu…
Pada akhir bulan-8 ini berat rata-rata bayi anda adalah 3000-3050 gram dengan tinggi kurang lebih 49 cm.
posted under Kehamilan | No Comments »

Barang yang perlu dipersiapkan menjelang kelahiran si kecil

July30
Pada trisemester akhir menjelang kelahiran sang bayi, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Terutama barang-barang keperluan ibu dan sang bayi yang nantinya akan dibawa ke Rumah Sakit.
1. Untuk Sang Ibu
    -  Baju Tidur kancing depan (yang nyaman dipakai)
    -  Baju Biasa untuk kembali ke rumah
    -  Sandal santai
    -  Pakaian dalam (bra untuk ibu menyusui)
    -  Pembalut ibu bersalin
    -  Gurita atau korset
    -  Perlengkapan dandan (walaupun habis melahirkan harus tetap cantik dong)
    -  Minyak kayu putih
    – Handuk + Sabun dan perlengkapan mandi
2. Untuk Sang Bayi
    -  Popok
    -  Baju Bayi untuk kembali dari Rumah Sakit (biasanya yang untuk dipakai di RS disediakan oleh pihak RS)
    -  Selimut / Bedong
    -  Kaos kaki, sarung tangan, topi
    -  Gendongan
    -  Minyak telon
Biasanya hal ini kita persiapkan pada saat mendekati kelahiran, tetapi ada baiknya hal ini dipersiapkan lebih awal untuk mencegah ada barang-barang lain yang terlupakan dan lagian dengan postur tubuh yang  membesar menjelang kelahiran menyebabkan kita susah bergerak.
Semoga bermanfaat yaa…

posted under Kehamilan | 3 Comments »

Bulan-8

July28
Kondisi ibu memasuki kehamilan bulan-8:
Pada malam hari dan siang hari kadang anda juga akan merasakan tegang atau kesemutan atau rasa terbakar pada kaki dan betis anda. Gejala ini sering timbul justru pada saat anda beristirahat atau bahkan pada saat anda hendak tidur anda tidak dapat menggerakan kaki anda. Tapi rasa ini hanya timbul sementara apabila anda terbangun dan duduk atau mengubah posisi maka rasa itu akan hilang dengan sendirinya.
Untuk mengurangi gejala kelelahan pada kaki ini anda dapat melakukan stretching pada kaki anda, mengompres kaki dengan air hangat dan air dingin, atau juga mandi dengan air dingin dan air hangat, memijat dengan pelan, melakukan latihan relaksasi. Selain itu juga hindari tidur-tiduran ditempat tidur, sebaiknya apabila anda benar-benar telah mengantuklah anda bisa berbaring dan tidur.
Mungkin anda juga akan merasakan perut anda seperti ada pertandingan sepak bola. Usahakan untuk  tetap memperhatikan intensitas tendangan bayi apakah ada pengurangan jumlah tendangan atau tidak.
Pada dasarnya tendangan bayi sudah dapat dirasakan pada trisemester kedua tapi tendangan ini semakin lama semakin intensif tetapi anda tidak perlu khawatir apabila memang terkadang tendangan agak sedikit berkurang dan akan aktif kembali beberapa saat kemudian. Sebaiknya pilihlah waktu dimana saat bayi anda paling aktif kalau bisa lakukan setiap hari pada waktu yang sama. Selanjutnya ambillah posisi yang nyaman dan duduk dengan tenang lalu rasakan setiap tendangan. Berhati-hatilah apabila dalam waktu beberapa jam tidak ada tendangan atau kurang dari 5 tendangan, sebaiknya langsung hubungi dokter anda.
Sering merasa kelelahan adalah juga salah satu dari keluhan yang mungkin timbul setelah anda memasuki akhir kehamilan trisemester kedua. Selain anda mungkin juga sudah semakin berat dan mungkin anda juga mengalami kesulitan tidur atau bahkan mungkin anda terlalu banyak beban pikiran atau mimpi-mimpi atau fantasi.
Rasa lelah ini sebenarnya adalah suatu petunjuk bahwa anda harus lebih relax dan tenang. Kurangilah kegiatan berat anda dan lakukanlah kegiatan yang membuat anda bahagia serta lebih tenang. Lakukan beberapa hobi yang menyenangkan yang sempat tertunda. Selama kelelahan ini masih dalam batas yang wajar maka nikmatilah hidup yang lebih santai terkecuali anda mengalami kelelahan yang amat sangat maka anda dapat menghubungi dokter anda.
Pada bulan ini anda mungkin sudah mulai merasakan bila kadang-kadang anda merasa rahim anda mengeras atau kontraksi. Hal ini sering disebut sebagai Braxton Hicks Contraction. Kontraksinya bisa terjadi sekitar 40-60 detik tetapi tidak terjadi secara terus menerus dan tanpa disertai rasa sakit. Apabila anda merasakan kontraksi seperti ini bukan berarti tanda anda sudah waktunya melahirkan tetapi karena menegangnya rahim, memang Braxton Hicks Contraction ini merupakan proses awal suatu kelahiran dimana leher rahim anda mulai terbuka.
Apabila anda mengalamai Braxton Hicks Contraction maka disarankan anda mempraktekan cara pernafasan yang telah anda pelajari pada kelas senam kehamilan, selain itu minumlah air putih karena ada kemungkinan kontraksi ini terjadi karena anda membutuhkan cairan lebih. Apabila kontraksi ini agak mulai membuat anda tidak nyaman maka ada baiknya anda rebahan lalu bangun dan duduk dan berjalan ringan. Anda perlu berhati-hati apabila kontraksi ini mulai semakin intens dengan minimal lima kali kontraksi dalam 1 jam atau kontraksi terjadi lebih dari 60 detik dengan interval setiap 5 menit. Terasa sakit di punggung bawah. Pecahnya ketuban atau bercak darah maka anda harus segera menghubungi dokter atau bidan anda.
Pembentukan organ bayi :
Sensitifitas dari bayi anda sudah semakin jelas, bayi sudah bisa mengidentifikasi perubahan suara, cahaya, rasa dan bau. Selain itu otak dari bayi sudah bisa mengendalikan nafas dan mengatur suhu badan dari bayi. Perkembangan otaknya ini yang merefleksikan bagian kepala bayi anda sudah menyesuaikan dengan otaknya yang juga membesar. Postur dari bayi anda sudah semakin sempurna sebagai seorang manusia.
Mata indah bayi sudah mulai bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan dia sudah mulai belajar untuk membuka dan menutup matanya. Apabila anda mencoba untuk menyenteri perut anda dan menggerak-gerakan senter trsebut maka mati bayi anda sudah bisa menguti ke arah mana senter tersebut bersinar. Seiring dengan semakin besarnya bayi anda maka semakin berkuranglah cairan ketuban (amniotic fluid) bayi anda. Bayi anda sudah mulai memproduksi air mata. Usahakan untuk selalu tetap berbagi dengan bayi anda baik cerita atau musik.
Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini hanya berat badan bayilah yang akan bertambah. Selain itu lapisan lemak akan semakin bertambah dibawah jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras dan berkembang dan mukai memadat dengan zat-zat penting seperti kalsium, zat besi, fosfor. Berkebalikan dengan perkembangan fisiknya, pada fase ini perkembangan otaknyalah yang berkembang dengan sangat pesat dengan menghasilkan bermilyar sel. Apabila anda sudah terbiasa mendengarkan bayi anda dengan musik maka pada minggu ke 31 ini bayi anda sudah mulai bergerak apabila anda perdengarkan musik.
Kuku dari jari mungil tangan dan kaki bayi sudah lengkap dan sempurna. Rambutnya pun semakin banyak dan semakin panjang karena pada saat itu belum ada tukang potong rambut. Minggu ke 32 ini bayi anda sudah mulai bisa bermimpi, mungkin anda penasaran hal apakah yang dimimpikan bayi.
Pada akhir bulan-8 ini berat rata-rata bayi anda adalah 1700-1750 gram dengan tinggi kurang lebih 41 cm.
posted under Kehamilan | No Comments »

Menghitung Masa Subur

July27
Masa subur adalah masa akan terjadinya  ovulasi atau keluarnya telur sehingga wanita dinyatakan subur, karena siap untuk dibuahi  dengan sperma  yang datang.
Adapun umur sel telur setelah keluar dari indung telur  kurang lebih sekitar 1,5  hari  ( satu setengah hari )
Apabila sel telur tsb tidak ada yang membuahi ( tidak ada sperma yang datang ) maka sel telur tsb akan mati, sehingga hormon tidak dapat lagidipertahankan  ,maka rahim yang sudah siap menerima hasil pembuahan akan runtuh dindingnya sehingga keluar sebagai  HAID atau  MENS.
Ada beberapa cara untuk mengetahui masa subur :
  -  Cara pengukuran suhu tubuh
  -  Cara menghitung hari subur dengan daur haid / mens
Cara menghitung masa subur :

1.  Ketahui dahulu  rata-rata siklus haid kamu  mis : X  hari
2.  Rumus nya adalah :
                    Prakiraan hari terjadinya Ovulasi ( Y )=
                    Tgl haid pertama  +  X  hari  -  14  hari

3.  ( Y )  adalah Prakiraan hari terjadinya Ovulasi
4.  Masa subur adalah prakiraan hari Ovulasi dapat terjadi yaitu di perkirakan  3 hari sebelum nya sampai 3  hari setelah nya atau
       mulai dari  TGL ( Y – 3 hari ) s/d  ( Y + 3 hari )

                        SELAMAT  MENCOBANYA YA….
posted under Kehamilan | No Comments »

Dokter Kandungan Perempuan

July22
List Dokter Kandungan Perempuan :
1 Dr Puji Ichtiarti RS Hermina Bekasi Barat dan RS Hermina Jatinegara
2 Dr Santi (Marlisanti) RS JMC Buncit Raya
3 Dr Husna RS OMC Pulomas
4 Dr Ramayanti RSIA Putra Dalima , BSD Serpong
5 Dr Hasna, Dr. RS harapan kita.
6 Dr Yenny Julizir Rs.Anna Bekasi
7 Dr. Lita Lilik RS Mitra International jatinegara
8 Dr Dwiyana Ocviayanti (Ocvi) RS Permata Cibubur
9 Dr. Sri Lestari Praktek di RS International Bintaro dan RS Fatmawati.
10 Dr. Rudiyanti RS International Bintaro.
11 Dr. Lina Meilina Pujiastuti SpOG RS Mitra Keluarga Bekasi Barat
12 Dr. Jenny Anggraeni RSIA Hermina Bekasi
13 Dr. Nina Martini Somad RSIA Hermina Bekasi
14 Dr. Wenny Ningsih RS.Honoris Tangerang (Perum Tmn modern Tangerang, dkt Metropolitan Town Square)
15 Hj. Lina Meilina Spog RS Mitra keluarga Bekasi Barat
17 Dr. Lucky Syafitri RSIA Eva Sari di Jl Rawa Mangun (Pramuka) Jak Pus dan RS Thamrin JakPus
18 Dr. Suharyanti, Spog Praktek di RS. MMC dan RS Hermina Jatinegara
19 Dr. Mutia Prayanti RS Hermina Depok
20 Dr. Nelwati RS Hermina Depok
21 Dr. Tazkiroh “RS ISLAM JAKARTA Jl. Cempaka putih Tengah I/1 Jakarta Pusat Telp. (021) 4250451 – 42801567 (hunting) Fax. (021) 4206681
22 Dr. Suharni Kahar, SpOG
23 Dr. Isnariani, SpOG
24 DR Hasnah Siregar RSIA Hermina Jatinegara
25 Dr. Roslina Spog RSIA Trimitra Cibinong Jalan Raya Bogor, 1km selatan dari Matahari Cibinong
26 Dr. SUSAN MELINDA RSB.Limijati Bandung Jl RE Martadinata atau di Melinda Hospital Bandung Jl Pajajaran
27 Dr. Sofie Kimia Farma Jl Juanda Bandung
28 dr Dewi S Gaduh Hermina
29 dr. Laila Nurana SPOG Medistra dan Bunda
30 www.pdpersi.co.id Pusat Data dan Informasi Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia
31 Dr. Nana Agustina RS Bersalin Siaga Dua, Pejaten Barat
32 Dr. Zanibar Aldy RS Malahayati Medan
33 dr. Ida Farida, SpOG RS Kramat 128 Jakpus dan RS Satyanegara, Sunter

posted under Kehamilan | No Comments »

Pertumbuhan Janin – Fase Kehamilan

July22

Mengetahui bahwa Anda mengandung tentulah sangat menggembirakan. Selama 9 bulan ke depan, Anda akan menjalani ‘kehidupan baru’ yang sangat menarik. Apa saja yang terjadi di dalam rahim Anda selama itu? Bagaimana proses pertumbuhan janin Anda dalam tiap fase? Panduan pertumbuhan janin berikut ini akan membantu persiapan Anda menyambut si kecil hadir dalam kehidupan Anda.
0-4 Minggu
 Pada minggu-minggu awal ini, janin Anda memiliki panjang tubuh kurang lebih 2 mm. Perkembangannya juga ditandai dengan munculnya cikal bakal otak, sumsum tulang belakang yang masih sederhana, dan tanda-tanda wajah yang akan terbentuk.
4-8 Minggu

Ketika usia kehamilan mulai mencapai usia 6 minggu, jantung janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk. Muncul tulang-tulang wajah, mata, jari kaki, dan tangan
8-12 Minggu

Saat memasuki minggu-minggu ini, organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk. Kepalanya berukuran lebih besar daripada badannya, sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Ia juga telah memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai diliputi cairan ketuban dan dapat melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut. Organ-organ tubuh utama janin kini telah terbentuk.
12-16 Minggu

Paru-paru janin mulai berkembang dan detak jantungnya dapat didengar melalui alat ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat membentuk ekspresi tertentu dan mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kini ia dapat memutar kepalanya dan membuka mulut. Rambutnya mulai tumbuh kasar dan berwarna.
16-20 Minggu

Ia mulai dapat bereaksi terhadap suara ibunya. Akar-akar gigi tetap telah muncul di belakang gigi susu. Tubuhnya ditutupi rambut halus yang disebut lanugo. Si kecil kini mulai lebih teratur dan terkoordinasi. Ia bisa mengisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya. Ujung-ujung indera pengecap mulai berkembang dan bisa membedakan rasa manis dan pahit dan sidik jarinya mulai nampak.
20-24 Minggu

Pada saat ini, ternyata besar tubuh si kecil sudah sebanding dengan badannya. Alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya terbuka, dan ia mulai melakukan gerakan pernapasan. Pusat-pusat tulangnya pun mulai mengeras. Selain itu, kini ia mulai memiliki waktu-waktu tertentu untuk tidur.
24-28 Minggu

Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk, sedangkan di kulit kepalanya rambut mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan otaknya mulai
aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan). Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara. Atau boleh dikatakan bahwa pada saat ini merupakan masa-masa bagi sang janin mulai mempersiapkan diri menghadapi hari kelahirannya.
28-32 Minggu

Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup.
36 Minggu

Kepalanya telah berada pada rongga panggul, seolah-olah “mempersiapkan diri” bagi kelahirannya ke dunia. Ia kerap berlatih bernaPas, mengisap, dan menelan. Rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya telah menghilang. Ususnya terisi mekonium (tinja pada bayi baru lahir) yang biasanya akan dikeluarkan dua hari setelah ia lahir. Saat ini persalinan sudah amat dekat dan bisa terjadi kapan saja.
posted under Kehamilan | 56 Comments »
« Older Entries

Rabu, 20 Juli 2011

Tumor, Neoplasma atau Kanker?

Banyak orang bingung membedakan istilah kanker dan tumor.
Apakah kanker sama dengan tumor?

Definisi Tumor

Tumor secara harfiah berarti “pembengkakan” atau “pengerasan”. Tumor adalah semua jenis pembesaran atau pengerasan yang terbentuk dari neoplasma, massa jaringan yang disebabkan oleh perkembangan abnormal sel-sel (neo = “baru”, plasma = “sel”). Pertumbuhan sel-sel neoplasma melebihi dan tidak terkoordinasi dengan jaringan normal di sekitarnya sehingga membentuk benjolan atau tumor.Solitary fibrous tumor of pleuraphoto © 2009 Yale Rosen | more info (via: Wylio)

Jenis-jenis neoplasma

Neoplasma dapat bersifat jinak, pra-ganas atau ganas (kanker).
  1. Neoplasma jinak. Contoh neoplasma jinak adalah lipoma, benjolan lemak di bawah kulit leher, lengan atau punggung. Bentuknya tak indah dipandang, tetapi tidak membahayakan. Contoh lainnya adalah fibroid rahim, tahi lalat, dan hemangioma (benjolan pembuluh darah di kulit atau organ internal). Neoplasma jinak tidak berubah menjadi kanker.
  2. Neoplasma pra-ganas. Jenis neoplasma yang berpotensi menjadi ganas sehingga sering disebut kanker tahap awal. Mereka tidak menyerang dan merusak tetapi lama-kelamaan akan berubah menjadi kanker. Bila tumor telah terbentuk tetapi belum menyerang jaringan, dikatakan sebagai carcinoma in situ, yang berarti kanker di tempat. Beberapa tumor mungkin berada dalam tahap ini untuk waktu yang lama. Sebagian besar carcinoma in situ berkembang cepat dan menyebar. Neoplasma pra-ganas masih mudah disembuhkan. Contohnya, seorang wanita dengan carcinoma in situ di serviks atau payudara dapat disembuhkan dengan pengobatan dan operasi.
  3. Neoplasma ganas (kanker). Kanker berasal dari bahasa Yunani yang berarti kepiting, karena sifatnya seperti kepiting yang mencengkeram jaringan sekitarnya. Kanker berkembang dalam beberapa tahap yang dimulai ketika sebuah sel bermutasi menjadi kanker. Ketika pusat kontrol sel rusak, sel-sel mulai tumbuh dan berkembang biak di luar kendali. Pada akhirnya, kanker akan cukup besar untuk menekan jaringan sekitarnya dan menyebar ke bagian tubuh lain. Mereka mengembara dari tempat asal melalui darah atau sistem limfa (getah bening) ke organ-organ lain sehingga menciptakan tumor sekunder di tempat lain. Ada dua kelompok neoplasma ganas atau kanker:
    • Tumor padat yang terbentuk dari sel-sel abnormal di kulit, selaput lendir, kelenjar, jaringan ikat, otot, lemak dan tulang.
    • Neoplasma cair (hemoblastosis) yang terbentuk dari komponen seluler darah dan organ pembentuk darah, contohnya leukemia dan tumor otak.

Penahapan kanker

Untuk mengetahui cara penanganannya, setiap kanker dibagi ke dalam tahap-tahap. Sebuah sistem internasional yang disebut sistem TNM dibuat. Sistem ini mengklasifikasi hampir semua neoplasma ganas yang berbentuk padat.
Dalam sistem TNM, penahapan tumor (staging) dinilai dari segi ukuran (T), keterlibatan getah bening (N) dan penyebarannya (M). T1 adalah tumor kecil, T3 dan T4 adalah tumor besar. Pada N1, tumor melibatkan kelenjar getah bening di sekitarnya, pada N2 dan N3 tumor telah menyerang kelenjar getah bening yang lebih jauh. Pada M1 berarti tumor masih berada di satu tempat di tubuh, pada M2 dan M3 berarti sel-sel kanker telah menyebar (metastasis). Selain itu, kanker juga dapat dinilai dari segi keganasannya (G). G1 adalah kanker dengan keganasan rendah dan G4 adalah keganasan berat

Betulkah Buah dan Sayuran Melindungi dari Kanker?

Pada tahun 1990, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan orang untuk memakan sedikitnya lima porsi (sekitar 400 g) buah-buahan dan sayuran setiap hari untuk mencegah kanker dan penyakit kronis lainnya. Anjuran itu didasarkan pada beberapa studi yang yang biasanya terkonsentrasi pada satu atau beberapa jenis kanker, yang merumitkan penilaian secara keseluruhan mengenai kontribusi asupan buah dan sayuran terhadap risiko kanker. Dalam review sistematis yang diterbitkan pada tahun 1997, misalnya, World Cancer Research Fund mengklaim telah menemukan bukti yang meyakinkan mengenai efek perlindungan dari asupan tinggi buah-buahan dan sayuran terhadap sejumlah kanker pernapasan dan pencernaan.Temuan baru di Eropa
Sebuah studi besar di Eropa baru-baru ini menunjukkan bahwa makan sayuran dan buah-buahan memberikan perlindungan terhadap kanker jauh lebih rendah dari yang selama ini diperkirakan. Mengkonsumsi lima porsi buah dan sayuran setiap hari hanya meningkatkan 2,5% perlindungan dari kanker, jauh lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yaitu sebesar 50%.
Penelitian oleh EPIC (European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition) ini dilaksanakan selama hampir sembilan tahun (1992-2000) pada lebih dari 500.000 orang berusia 45 s.d. 65 tahun dari 10 negara Eropa. Mereka diteliti setelah makan sejumlah buah-buahan dan sayuran, dan dilihat apakah ada dampaknya pada perkembangan kanker. Penambahan konsumsi sekitar 200 gram buah dan sayuran sehari hanya akan menurunkan risiko kanker 3 persen. Hasil studi ini dipublikasikan dalam Journal of National Cancer Institute (6 April 2010).
Para peneliti mengatakan bahwa hubungan antara penurunan risiko kanker dan konsumsi buah dan sayuran mungkin dilebih-lebihkan, tetapi asupan buah dan sayuran yang tinggi memang baik untuk perlindungan terhadap penyakit kardiovaskuler. Selain itu, buah dan sayuran membantu menjaga berat badan tetap ideal. Buah dan sayuran menyediakan kalori rendah tetapi sangat kaya serat makanan (dietary fiber), vitamin, mineral dan antioksidan. Karena serat berkontribusi memberikan rasa kenyang maka risiko kelebihan berat badan dapat dikurangi. Kelebihan berat badan adalah salah satu faktor risiko kanker.
Kesimpulan
Temuan EPIC ini memang membantah klaim sebelumnya yang membesar-besarkan efek konsumsi SEMUA jenis buah dan sayuran terhadap risiko SEMUA jenis kanker. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa buah-buahan dan sayuran TERTENTU memiliki efek lebih besar dalam menurunkan risiko kanker TERTENTU.

Kanker dan Makanan

Laporan British World Cancer Research Fund dan American Institute for Cancer Research (1997) menyebutkan bahwa sekitar 30-40% kanker dapat dicegah melalui diet yang seimbang. Kebiasaan makan atau unsur tertentu dalam diet kita dapat mencegah atau memengaruhi perkembangan kanker. Oleh karena itu, mereka merekomendasikan dua hal sebagai berikut:

1. Kebiasaan makan yang sehat

Healthy Red Tomatoes with Water Dropsphoto © 2009 epSos .de | more info (via: Wylio)Hindari makanan dan kebiasaan makan tertentu yang dapat mendorong kanker:
  • Hindari obesitas dan rajin beraktivitas fisik.
  • Kurangi asupan lemak menjadi maksimum 30% dari total kalori. Batasi lemak yang berasal dari hewan.
  • Batasi konsumsi daging sampai 100 g per hari. Perbanyak daging putih (seperti ayam) daripada daging merah.
  • Kurangi makanan asin
  • Berhenti merokok.
  • Batasi konsumsi daging dan ikan bakar, terutama yang terbakar sampai hitam.
  • Jangan makan produk berjamur dan kurangi konsumsi keju. Berbagai jenis sereal dan kacang-kacangan rentan terhadap jamur, sehingga tidak boleh dimakan setelah tanggal kedaluwarsa.
Obesitas berkaitan dengan hampir semua jenis kanker kecuali kanker paru-paru. Oleh karena itu disarankan untuk menjaga berat badan Anda dan mengurangi asupan lemak harian, walaupun mungkin tidak ada hubungan langsung antara diet lemak tinggi dan kanker.
Berlawanan dengan kepercayaan populer, laporan tersebut tidak menemukan bukti zat aditif makanan (seperti pewarna dan penyedap sintetis) dan residu pestisida memicu terjadinya kanker, asalkan tidak melebihi standar yang ditetapkan.

2. Memperbanyak agen anti kanker

Banyak sifat gizi makanan yang menurunkan potensi kanker (anti-karsinogenik). Anti-karsinogenik potensial adalah makanan yang mengandung banyak vitamin A,C, E, asam folat, selenium, karotin, dan serat.
Bagaimana berbagai senyawa itu bekerja melindungi kita dari kanker, masih banyak yang tidak diketahui dan agak simpang siur. Beberapa vitamin dan mineral menghambat pembentukan sel kanker. Serat makanan mempercepat pencernaan, sehingga potensi kontak karsinogen dengan dinding usus berkurang. Selain itu, beberapa jenis serat dan kalsium mengikat asam empedu, yang dapat mengiritasi sel-sel usus besar sehingga meningkatkan pembelahan sel.
Kanker dapat dicegah dengan konsumsi buah segar dan sayuran. Menurut sebuah penelitian di Belanda, jumlah kasus kanker baru setiap tahun dapat dikurangi 7-21% jika rata-rata konsumsi harian buah dan sayuran ditingkatkan 120 gram. Untuk beberapa jenis kanker persentase penurunannya bisa mencapai 50%.
Konsumsi buah-buahan dan sayuran segar tidak sepenuhnya dapat diganti dengan suplemen makanan. Pertama, karena tidak ada yang tahu persis zat apa yang terdapat pada setiap buah dan sayuran. Kedua, kemungkinan besar kombinasi zat-zat berbeda memiliki efek tertentu yang tidak terjadi bila bekerja terpisah.

Pedoman Praktis

Beberapa tips untuk menambah konsumsi buah dan sayuran dalam diet Anda:
  • Gunakan buah segar dalam puding dan makanan penutup lainnya
  • Pilih jus buah atau sayuran 100%, bukan minuman ringan
  • Selalu menyediakan buah di meja dan kulkas sebagai makanan ringan
  • Cobalah satu atau dua hidangan vegetarian seminggu
  • Ambil buah segar atau kering sebagai camilan di perjalanan, bukan kue atau permen
  • Kreatiflah dalam menyiapkan sayuran dengan berganti-ganti jenis dan variasi masakannya

Sekilas Tentang Vitamin E

Vitamin E bukanlah zat tunggal, tetapi sekelompok zat yang meliputi empat macam tokoferol dan empat macam tokotrienol (alfa, beta, gama dan delta). Pada manusia, alfa-tokoferol adalah bentuk yang paling efektif. Suplemen vitamin E biasanya hanya mengandung alfa-tokoferol. Sebagai vitamin esensial, vitamin E tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga kita harus mendapatkannya dari makanan. Sumber utama vitamin E adalah sayuran, buah-buahan dan biji-bijian seperti jagung, pepaya, alpukat, kedelai dan minyak goreng.Canola Oilphoto © 2009 Veganbaking.net | more info (via: Wylio)
Vitamin E dapat rusak oleh pemanasan dan penyimpanan. Industri pengolahan makanan seringkali menambahkan vitamin E sintetis ke dalam makanan untuk mengkompensasi kehilangan tersebut.

Fungsi dalam tubuh

Vitamin E memiliki beberapa fungsi dalam tubuh. Seperti halnya vitamin C dan A , vitamin E adalah antioksidan alami yang bekerja sebagai penetralisir radikal bebas, molekul agresif yang merusak sel-sel tubuh. Jumlah radikal bebas dapat meningkat oleh stres, merokok atau paparan sinar matahari. Karena radikal bebas meningkatkan risiko penyakit seperti kanker, serangan jantung atau katarak, antioksidan dapat mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut sampai batas tertentu. Vitamin E juga mendukung pertahanan tubuh dan melindungi dari aterosklerosis (pengerasan dinding pembuluh darah).

Kebutuhan vitamin E

Satuan vitamin E dinyatakan dalam miligram dan IU (International Unit) yaitu satuan khusus untuk vitamin dan zat-zat biologis aktif lainnya. Definisi IU berbeda antar vitamin. Tidak ada kesetaraan antar vitamin yang berbeda dan bahkan antar jenis dalam satu kelompok vitamin. Misalnya, satu IU vitamin E tidak memiliki jumlah miligram yang sama dengan satu IU vitamin A. Satu IU vitamin E alami memiliki jumlah miligram yang berbeda dengan vitamin E sintetis.
Kita hanya membutuhkan vitamin E dalam jumlah yang sedikit setiap hari, hanya 14 mg untuk pria dewasa dan 12 mg untuk wanita dewasa. Ibu hamil dan menyusui memerlukan sedikit lebih banyak. Kebutuhan vitamin E juga meningkat pada orang yang merokok, stres, berpenyakit jantung dan memiliki imunitas lemah.
Jumlah yang paling sering direkomendasikan untuk suplemen vitamin E pada orang dewasa adalah 400 sampai 800 IU per hari. Namun, beberapa ahli menyarankan agar cukup mengambil 100 hingga 200 IU per hari, karena penelitian jangka panjang menunjukkan tidak ada manfaat tambahan dari asupan melebihi jumlah tersebut.

Kekurangan vitamin E

Kekurangan vitamin E sangat jarang terjadi. Kebanyakan orang mendapatkan vitamin E yang cukup melalui makanan mereka. Vitamin E adalah vitamin larut lemak, yang berarti bahwa tubuh kita dapat menyimpan vitamin tersebut di dalam hati sebagai cadangan. Selama Anda makan berbagai makanan seperti sayuran, buah, biji-bijian dan jumlah moderat lemak tak jenuh dari minyak nabati, Anda mendapatkan vitamin E yang cukup setiap hari.
Suplemen vitamin E tidak diperlukan. Tubuh kita akan mengambil vitamin E dari cadangan di liver jika kita kurang mendapatkan asupan dari makanan. Jika kita terus-menerus memiliki pola makan rendah vitamin E, barulah kita dapat mengalami defisiensi.
Selain karena kekurangan asupan, kekurangan vitamin E dapat disebabkan oleh gangguan penyerapan usus (misalnya, malabsorbsi lemak) dan masalah lain. Orang dengan cacat genetik pada protein yang mentransfer vitamin E yang disebut trombotik trombositopenik purpura (TTP) memiliki defisiensi vitamin E parah, yang ditandai dengan darah rendah dan gangguan saraf progresif. Penderita diabetes berusia lanjut juga cenderung menunjukkan penurunan yang signifikan dalam vitamin E di serum darah mereka, terlepas dari pola makan mereka. Kekurangan vitamin E yang parah dapat memberikan gejala-gejala seperti konsentrasi buruk, kelemahan otot, dan peningkatan kerentanan terhadap infeksi.

Overdosis vitamin E

Sebagai vitamin yang larut dalam lemak, vitamin E dapat terakumulasi dalam tubuh, sehingga lebih berisiko overdosis daripada vitamin lain yang larut dalam air. Dosis tinggi vitamin E harian (terutama jika diambil dalam jangka panjang) dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti kelelahan, kelemahan, sakit kepala, mual, diare, sakit perut, kembung, dan peningkatan risiko perdarahan (yang dapat mengakibatkan pendarahan internal berbahaya).